Senin, 01 September 2014

HARI JADI KOTA TRENGGALEK KE-820



KIRAB PUSAKA HARI JADI KOTA TRENGGALEK
YANG KE-820

Kota Trenggalek dikenal sebagai kota alen-alen dan kota tempe kripiknya, setiap tanggal 31 Agustus selalu diperingati sebagai hari jadinya, tahun 2014 juga memperingati hari jadi Trenggalek yang ke 820, hari jadi ini didasarkan atas prasasti KAMULAN yang dibuat pada tahun 1194 pada zaman Prabu Kertajaya sebagai raja di Kerajaan Kediri yang pada waktu berperang melawan musuh sampai di desa Kamulan, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek
        Berkat bantuan dan perlindungan dari seluruh rakyat di Kamulan, Prabu Kertajaya berhasil memenangkan peperangan dan mengusir musuh, lalu kembali ke Kerajaan kediri. Selanjutnya atas jasa-jasanya ini, rakyat Kamulan dianugerahi Tanah Perdikan di Kamulan, Trenggalek. Berdasarkan Prasasti Kamulan tersebut menunjukkan bahwa sejak kala itu Trenggalek sudah menjadi Tanah Perdekan.
        Pada tahun ini seperti biasa kegiatan hari jadi Kota Trenggalek diawali dengan kegiatan 17 Agustusan yang dimulai sejak awal bulan dengan berbagai macam lomba-lomba olahraga, lomba mocopat dan geguritan, lomba pawai budaya tradisional, parade drumband, pawai hias sepeda, gerak jalan, dan banyak lagi kegiatan yang dilaksanakan selama satu bulan penuh di bulan agustus ini, yang unik ada tiga kelurahan yang juga mengadakan bersih desa pada akhir bulan agustus ini dengan mengadakan karnaval bersih desa yang melibatkan seluruh warga keluran aktif dalam karnaval tersebut yaitu kelurahan Surodakan, Ngantru dan Sumbergedong, dalam kegiatan tersebut disajikan juga makanan khas trenggalek yaitu thiwul dan sompil yang bisa dinikmati siapa saja yang mau hadir untuk menonton dan menikmati acara bersih desa tersebut.
        Pada tanggal 31 Agustus 2014 merupakan puncak dari peringatan Hari Jadi Kota Trenggalek dengan prosesi yang dilaksanakan mulai pagi hari yaitu Kirab Pusaka dan Prosesi Hari Jadi, berikut video Kirab Pusaka yang dilaksanakan sekitar pukul 10.00 wib :



Masih banyak kegiatan yang lain yaitu; lomba burung perkutut, kontes ayam serama, kemudian tidak kalah ramainya yaitu pesta kembang api yang dilakasanakan pada waktu malam hari sebelum digelarnya wayang kulit semalam suntuk dengan dalang Ki Enthus Susmono yang menjabat Bupati Tegal, masyarakat kota Trenggalek tumpah ruah memenuhi alun-alun dan pendopo Kabupaten Trenggalek untuk ikut merayakan peringatan Hari Jadi Kota Trenggalek yang ke-820 semakin tahun semakin meriah.....sebagai agenda tiap tahun sekaligus memeriahkan peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yanng ke-69.
Semoga kata Trenggalek yang berasal dari kata Treng dan Galih atau terang ing galih merupakan perwujudan dari pengaruh dialek menjadi Trenggalek dengan slogan Jaya Wijayagung Trenggalek Jayati menjadi kabupaten yang selalu jaya karena warganya diliputi terang ing galih bisa sayek saiko kapi hanyengkuyung hayu rahayuning tanah perdikan trenggalek menjadi jaya wijayanti kalis lir ing sambekolo...amin..amin Ya Robalalamin !