KIRAB PUSAKA HARI JADI KOTA TRENGGALEK
YANG KE-820
Kota Trenggalek
dikenal sebagai kota alen-alen dan kota tempe kripiknya, setiap tanggal 31
Agustus selalu diperingati sebagai hari jadinya, tahun 2014 juga memperingati
hari jadi Trenggalek yang ke 820, hari jadi ini didasarkan atas prasasti
KAMULAN yang dibuat pada tahun 1194 pada zaman Prabu Kertajaya sebagai raja di
Kerajaan Kediri yang pada waktu berperang melawan musuh sampai di desa Kamulan,
Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek
Berkat bantuan dan perlindungan dari seluruh rakyat di Kamulan, Prabu
Kertajaya berhasil memenangkan peperangan dan mengusir musuh, lalu kembali ke
Kerajaan kediri. Selanjutnya atas jasa-jasanya ini, rakyat Kamulan dianugerahi
Tanah Perdikan di Kamulan, Trenggalek. Berdasarkan Prasasti Kamulan tersebut
menunjukkan bahwa sejak kala itu Trenggalek sudah menjadi Tanah Perdekan.
Pada tahun ini seperti biasa kegiatan
hari jadi Kota Trenggalek diawali dengan kegiatan 17 Agustusan yang dimulai
sejak awal bulan dengan berbagai macam lomba-lomba olahraga, lomba mocopat dan
geguritan, lomba pawai budaya tradisional, parade drumband, pawai hias sepeda,
gerak jalan, dan banyak lagi kegiatan yang dilaksanakan selama satu bulan penuh
di bulan agustus ini, yang unik ada tiga kelurahan yang juga mengadakan bersih
desa pada akhir bulan agustus ini dengan mengadakan karnaval bersih desa yang
melibatkan seluruh warga keluran aktif dalam karnaval tersebut yaitu kelurahan
Surodakan, Ngantru dan Sumbergedong, dalam kegiatan tersebut disajikan juga
makanan khas trenggalek yaitu thiwul dan sompil yang bisa dinikmati siapa saja
yang mau hadir untuk menonton dan menikmati acara bersih desa tersebut.
Pada tanggal 31 Agustus 2014 merupakan
puncak dari peringatan Hari Jadi Kota Trenggalek dengan prosesi yang
dilaksanakan mulai pagi hari yaitu Kirab Pusaka dan Prosesi Hari Jadi, berikut
video Kirab Pusaka yang dilaksanakan sekitar pukul 10.00 wib :
Masih banyak
kegiatan yang lain yaitu; lomba burung perkutut, kontes ayam serama, kemudian
tidak kalah ramainya yaitu pesta kembang api yang dilakasanakan pada waktu
malam hari sebelum digelarnya wayang kulit semalam suntuk dengan dalang Ki
Enthus Susmono yang menjabat Bupati Tegal, masyarakat kota Trenggalek tumpah
ruah memenuhi alun-alun dan pendopo Kabupaten Trenggalek untuk ikut merayakan
peringatan Hari Jadi Kota Trenggalek yang ke-820 semakin tahun semakin
meriah.....sebagai agenda tiap tahun sekaligus memeriahkan peringatan Hari Proklamasi
Kemerdekaan Republik Indonesia yanng ke-69.
Semoga kata
Trenggalek yang berasal dari kata Treng dan Galih atau terang ing galih
merupakan perwujudan dari pengaruh dialek menjadi Trenggalek dengan slogan Jaya
Wijayagung Trenggalek Jayati menjadi kabupaten yang selalu jaya
karena warganya diliputi terang ing galih bisa sayek saiko kapi hanyengkuyung
hayu rahayuning tanah perdikan trenggalek menjadi jaya wijayanti kalis lir ing
sambekolo...amin..amin Ya Robalalamin !