BAND ALUMNUS SMPN 2 TRENGGALEK

Kartu Band nama dari anak band alumnus SMPN 2 Trenggalek yang ingin menghibur adik kelas mereka yang baru saja menempuh Ujian Nasional untuk dapat LULUS dari jenjang pendidikan SMP. Judul lagu yang dibawakan lamat-lamat tedengar disebutkan Engkau Ada, moga-moga benar deh.... habis penontonnya sorak-sorai menyabut munculnya KARTU BAND ini. Kitalihat langsung saja kebolehan anak band ini dalam tayangan video berikut :

Kartu Band sebagai gambaran kepedulian alumnus siswa siswi SMPN 2 Trenggalek untuk selalu berkarya mengisi waktu senggangnya supaya bermanfaat sekaligus supaya ndak putus nyambung dengan adik kelasnya. Kreatifitas mereka dapat diacungi jempol supaya dapat ditiru oleh adik kelasnya, yang mungkin berminat beraktifitas di dunia hiburan, khususnya dunia tarik suara atau dunia musik . Terimakasih kakak....kakak... kelasku yang turut menghibur kami semua, semoga karyamu dapat aku tiru untuk kita semua. Amin....Amin ....

KARNAVAL SMPN 2 TRENGGALEK

Dalam rangka memperingati 17 Agustus 2009 sebagai hari kemerdekaan RI ke-64 panitia PPHBN Kabupaten Trenggalek mengadakan berbagai macam pawai antara lain ; pawai tunas kelapa, rondha thethek, hias sepeda serta karnaval. Kegiatan tersebut diikuti oleh semua jenjang satuan pendidikan mulai dari SD, SMP dan SMA/SMK maupun umum.

Salah satu peserta pawai karnaval tingkat SMP adalah SMPN 2 Trenggalek, yang berpangkalan diantara Desa Rejowinangun dan Parakan, karena tanah milik SMPN 2 Trenggalek sebagian besar di Parakan dan sebagian lagi diwilayah Desa Rejowinangun. Acara Karnaval ini secara rutin diikuti oleh SMP se-Kecamatan Trenggalek, tiap tahun SMPN 2 Trenggalek tak mau ketinggalan mengikuti kegiatan ini walaupun menghabiskan dana kurang lebih 11 Juta Rupiah. Dengan semangat Proklamasi siswa siswi SMPN 2 Trenggalek mengikuti pawai karnaval tersebut

Pawai karnaval tersebut dapat dilihat dalam tayangan video berikut :

Pawai karnaval tersebut dipimpin sendiri oleh koordinator karnaval SMPN 2 Trenggalek yaitu Bapak Winaryadi, beliau sehari-hari di SMPN 2 Trenggalek menjabat sebagai Assisten Kesiswaan. Dengan usaha yang maksimal dan pengelolaan menejemen yang baik akhirnya SMPN 2 Trenggalek mendapat prestasi yang membanggakan sebagai Juara Harapan 2 se Kecamatan Trenggalek, ini menunjukkan bahwa SMPN 2 Trenggalek masih eksis mendapatkan berbagai penghargaan dalam belbagai kegiatan lomba yang diadakan oleh panitia PPHBN Kabupaten Trenggalek.

Selamat kepada Bapak Winaryadi atas prestasi yang dicapai oleh siswa-siswi SMPN 2 Trenggalek dengan semangat yang tinggi dan kerja kerasnya yang pantang menyerah !!! Bu on Lavoro go.........go........go...... ale...ale.... !!!!

PAWAI TUNAS KELAPA (PRAMUKA)

Setiap tanggal 14 Agustus diperingati sebagai Hari Pramuka, demikian di Kabupaten Trenggalek Hari Pramuka tidak hanya diperingati dengan upacara APEL PRAMUKA tetapi juga diadakan lomba pawai tunas kelapa yang dikikuti oleh berbagai jenjang satuan pendidikan,antara lain SD, SMP dan SMA. Bapak Pandu Pramuka Dunia yaitu Lord Boden Powel berhasil mendirikan Praja Muda Karana (PRAMUKA)yang banyak dianut diseluruh negara yang ada di dunia ini, beliau berhasil mencitrakan diri pemuda dalam satu kesatuan wadah Pandu Dunia yang biasa diekspresikan dalam Jambore Dunia, Jambore Nasional maupun Gerakan Pramuka Daerah.

Dalam rangka memperingati hari pramuka inilah panitia PPHBN Kabupaten Trenggalek mengadakan Pawai Tunas Kelapa salah satu pesertanya adalah Gudep Pangkalan SMPN 2 Trenggalek, Pawai Tunas Kelapa tersebut dpat dilihat dalam video berikut.

Pawai Tunas Kelapa tersebut dibawah pembinaan Bapak Kadenan dan Bapak Komarudein dari SMP Negeri Trenggalek, beliau berdua aktif dalam membimbing kegiatan pramuka Pangkalan SMPN 2 Trenggalek sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib bagi siswa-siswinya.

Dengan penuh semangat adik-adik pramuka pangkalan SMPN 2 TRenggalek jajah kutha milang kori, unjuk gelar didepan Bapak MUSPIDA dan Bapak Bupati Trenggalek. Acara ini rutin sebagai agenda tahunan untuk memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Trenggalek.

PARADE DRUMBAND KABUPATEN TRENGGALEK

Salah satu peserta parade drumband tanggal 12 Agutus 2009 adalah SMPN 2 Trenggalek, setiap tahun parade yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Trenggalek SMPN 2 Trenggalek tidak pernah Abstain. Demikian juga tahun 2009 ini Siswa-Siswi SMPN 2 Trenggalek turut dalam parade tersebut walaupun terbatas dalam persiapannya, selama kurang lebih 1 bulan dilatih sudah mampu membawakan beberapa lagu. Atas jerih payah Bapak Ibu pembina hasilnya bisa dilihat dalam tayangan video berikut ini :

Dengat semangat tujuh belas agustus anak-anak drumband mulai start dari SDN 3 Sumber Gedong menyusuri Jalan Kartini kemudian melewati Jalan Jaksa Agung Suprapto sampai deh di depan pendopo untuk In Action.

Dengan keterbatasan yang ada unjuk gelar dihadapan para MUSPIDA dan Bapak Bupati Kepala Daerah Kabupaten Trenggalek dengan sukses dilaksanakan, walaupun hanya diberi waktu 2 menit kurang. Mestinya 5 menit untuk unjuk gelar secara normal.

MELESTARIKAN BUDAYA NASIONAL

Dalam upaya nguri-uri budaya tradisional supaya tetap lestari dan menjadi milik Bangsa Indonesia sendiri, siswa-siswi SMPN 2 Trenggalek mengikuti gelar Pentas Seni yang diadakan DINAS PENDIDIKAN Kota Trenggalek bertempat di halaman SMPN 3 Trenggalek berupa ; seni tari tradisional, band, drama, olah vocal dll. walaupun sementara ini anak-anak muda gandrung terhadap music disco dan kebudayaan yang biasa kita sebut WESTERN.

Sanggar Tari SMPN 2 Trenggalek asuhan Ibu TUTIK HARTININGSIH menampilkan tari SRI PANGANTI yang diperagakan oleh Dwike Yuliani, Isfaria Yulianti, Aprilia Yuanitasari dan Oktafiani mereka siwi SMPN 2 Trenggalek Kelas 8.

Kebolehan mereka dapat dilihat dalam video berikut ini :

Ternyata masih ada generasi muda yang mau dan mampu melestarikan budaya tari daerah yang sementara ini tidak banyak diminat oleh kawula muda, atas jerih payah Ibu Tutik Hartiningsih yang tidak mengenal lelah maka banyak siswa-siswi SMPN 2 Trenggalek yang berminat belajar seni tari.

Dengan usaha yang kontinue dan terus menerus mudah-mudah hal ini bisa menjawab tantangan zaman dan kebudayaan kita tidak lagi di klaim milik negara lain .